"SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI MEDIA INFORMASI BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAB. KUTAI KARTANEGARA"

Rabu, 14 Oktober 2009

Sumber Energi Alternatif

Energi yang sering kita gunakan sehari-hari semakin berkurang atau habis. Karena banyaknya penggunaan yang tidak
dikontrol mengakibatkan kelangkaan atau bahkan mati. Untuk sekarang perlu dipikirkan energi alternatif untuk pengganti energi yang biasanya digunakan. Di bawah ini adalah berbagai sumber energi alternatif yang bisa kita gunakan, namun akan membantu udara untuk jadi bersih, penghematan juga akan dilakukan.
Angin. Energi kinetik dari angin sekarang banyak digunakan sebagai pemutar angin dengan turbin angin baik untuk rumah atau untuk tujuan bisnis. Salah satu turbin angin dapat berharga dua setengah milyar dolar ke 10 milyar dolar, tergantung pada ukuran. Tapi satu turbin saja dapat mendukung hingga tiga puluh rumah, tapi karena angin tidak selalu bertiup, tenaga cadangan harus selalu tetap tersedia, misalnya dari PLN.
Matahari. Negara kita kaya matahari tampaknya sangat cocok untuk menggunakan sumber daya tersebut. Coba gunakan atap yang terbuat dari tata surya yang disebut sel fotovoltaik. Harganya tidak murah, untuk atap untuk mencapai ukuran standar 200 juta rupiah. Tetapi sistem ini sangat mengurangi tagihan listrik pemilik rumah, terutama dengan sistem penagihan PLN seperti itu.
Biodiesel. Bahan dasar bahan bakar ini dibuat dari tumbuhan seperti kedelai, kelapa dan sejenisnya, bahan bakar biodiesel non-toksik yang dapat dicampur dengan minyak diesel biasa atau digunakan sebagaimana adanya untuk mengurangi emisi.
Nuklir. Dengan bahan bakar uranium, logam yang ditemukan di bebatuan, dan diproses di reaktor nuklir, energi panas akan digunakan sebagai bahan untuk memutar turbin yang ada. Sumber energi ini tidak melepaskan emisi gas rumah kaca dan tidak pada kenyataannya. 20% sumber listrik di Amerika Serikat memiliki bahan bakar nuklir.
Hidrogen. Bagaimana Anda menciptakan sumber daya yang tidak menghapus apa-apa kecuali air bersih? Jawabannya adalah sel bahan bakar hidrogen. Masalahnya sekarang adalah untuk memisahkan hidrogen dari bentuk komposisinya, misalnya rantai karbon atau air, berarti menggunakan sumber daya lain. Penyimpanan hidrogen tidak mudah, karena kepadatan sangat rendah, sulit untuk menempatkan hidrogen dalam jumlah besar di sebuah ruangan kecil. Oleh karena itu, meskipun banyak kendaraan mulai menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, masih sulit untuk mendirikan SPBU hidrogen.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © energikukar.blogspot.com Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger