"SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI MEDIA INFORMASI BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAB. KUTAI KARTANEGARA"

Senin, 21 Desember 2009

Seminar Inventarisasi Keperluan Energi Listrik dalam wilayah Kab. Kutai Kartanegara

0 komentar

Pada hari Kamis Tanggal 9 Desember 2009 telah diadakan kegiatan Seminar Inventarisasi Keperluan Energi Listrik dalam wilayah Kab. Kutai Kartanegara, kegiatan ini berdasarkan DPA SKPD Nomor : 2.03.01.17.06.5.2 tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mengetahui, sejauh mana keperluan energi listrik di Kab. Kutai Kartanegara dalam beberapa tahun terakhir. Pelaksanaan kegiatan tersebut Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Pihak Politeknik Negeri Samarinda,dilaksanakan diruang rapat Distamben kukar,adapun daerah yang dinventarisir dalam tahun anggaran 2009 ini,hanya 8 kecamatan saja, mengingat keterbatasan anggaran yang ada. Seminar tersebut juga mengundang beberapa Instansi terkait, seperti Bappeda Kukar,Kabag SDA Setkab Kukar,Balitbangda, Kantor Asset Daerah, PT. PLN (Persero) Ranting Tenggarong, serta lingkungan Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kukar.Seminar di buka oleh Kabid. Energi dan Ketenagalistrikan Distamben Kukar mewakili Kepala Dinas. Dari penyampaian seminar tersebut diketahui kebutuhan energi listrik tahun 2009 sekitar 298 MW,dari total kebutuhan seharusnya 533 MW. Daftar tunggu tahun 2009 dari Listrik Sektor Mahakam sekitar 180 MW, sedangka wilayah Kaltim umumnya sekitar 250 MW. Output dari kegiatan berupa buku untuk dijadikan bahan pengkajian selanjutna, serta dengan harapan ditahun yang akan datang kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan melibatkan unsur terkait serta mencakup seluruh kecamatan di wilayah Kab.Kutai Kartanegara, sehingga hasil yang dicapai bisa lebih maksimal.(iskdr)
Read more ►

Minggu, 15 November 2009

Studi Banding Pengembangan Energi dan Ketenagalistrikan di Propinsi Jawa Timur

1 komentar

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah No. 50 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja DInas Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Sehubungan dengan perihal tersebut Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kutai Kartanegara melalui bidang Energi dan Ketenagalistrikan melakukan studi banding pengembangan energi ketenagalistrikan.
Hal tersebut bertujuan dalam upaya pengembangan Desa Mandiri Energi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi khususnya dibidang energi dan ketenagalistrikan. Studi banding dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 13 Nopember di Kab. Tulungagung dan Kab. Pacitan Prop. Jawa Timur. Dipilihnya daerah tersebut dikarenakan telah ada pemanfaatan potensi sumber energi yang ada.
Konsultasi dan komunikasi di Dinas PU, Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kab. Tulungagung mengenai masalah pengolahan energi dan ketenagalistrikan di daerah khususnya pemberdayaan potensi sumber energi lokal yang telah telah dikembangkan yaitu :
- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Wonorejo yang telah masuk jaringan Interconnection Jawa Bali namun bukan urusan / kewenangan daerah, yang dipungut dari kegiatan ini selain pasokan listrik adalah pengguna air waduk sebagai bahan baku PDAM Kota Surabaya.
- Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) masih dalam kajian bersama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur dalam rangka program Desa Mandiri Energi. Hasil studi awal ada rencana lokasi kegiatan PLTMH dengan mengembangkan potensi sumber daya air lokal dan kebutuhan energi listrik masyarakat lokal yang belum terjangkau jaringan distribusi listri PT. PLN.
- Pembangkit Listrik Tenaga Sumber Surya (PLTS) pada tahun 2009 telah di kembangkan sejumlah 300 unit PLTS 50 WP untuk besarnya desa yang didataran tinggi dan tidak ada fasilitas kelistrikan PT. PLN pada masing-masing desa dibentuk Paguyuban masyarakat pengguna PLTS yang nantinya sebagai wadah komunikasi dan pembinaan oleh pihak instansi teknis dalam super visi dan pengembangan.
- Pembentukan satuan tugas dalam pembinaan dan pengembangan pemaanfaatan energi ketenagalistrikan baik yang sudah berjalan maupun yang baru dikembangkan seperti penyaluran PLTS, baik yang bersifat manajerial maupun teknis.
Kemudian mengunjungi beberapa lokasi dan kegiatan usaha pertambangan khususnya pertambangan mineral, dimana Kabupaten Tulungagung terkenal sebagai sentral produksi kerajinan dan industri mineral seperti marmer, onyx, obsidian dan lain sebagainya. Kegiatan industri kecil dan menengah berbasis mineral sudah memasarkan produksi baik nasional maupun global dengan beragam jenis produksi, selain itu pengrajin di bidang industri ini cukup banyak, memadai dan professional..

Selanjutnya rombongan melanjutkan studi banding ke Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Pacitan. Rombongan diterima langsung kepala Distamben Kab. Pacitan Ibu Ir. Lanaria Hutagalung, MT, beserta Sekretaris dan Staf. Acara dilanjutkan dengan perkenalan dan penyampaiaan visi dan misi, dilanjutkan dengan pemaparan program pengembangan energi dan ketenagalistrikan yaitu pengembangan desa mandiri energi. Dalam penjelasan tersebut kab. Pacitan telah mengembangkan beberapa potensi energi baru terbarukan diantaranya bioetanol, biodiesel, briket nabati, tenaga panas bumi, PLTMH, PLTS, gelombang laut, dan biomass dari ternak dan sampah.
- Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang sebenarnya telah dilakukan masyarakat lokal mengingat situasi dan kondisi Kabupaten Pacitan yang hampir 85 % merupakan pegunungan , sehingga Program Desa Mandiri Energi (DME) untuk kegiatan PLTMH hanya bersifat dukungan teknis, pembinaan dan pengembangan usaha yang dilakukan guna meningkatkan potensi dan kualitas listrik yang dihasilkan.
- Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan ombak laut, mengingat lokasi Kabupaten Pacitan yang berada di bagian pantai selatan pulau Jawa memungkinkan untuk pengembangan pemanfaatan ombak laut dan angin dari Samudera Hindia Selatan. Program kedua sumber energy ini masih dalam bentuk kajian baik Propinsi maupun Nasional denan para lembaga prefesional dalam negeri maupun luar negeri.
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan baku energy utama batubara, merupakan salah satu program nasional pembangunan pembangkit 10.000 MW, yang kegiatan pembangunannya semua dari pusat dengan kerjasama Pemerintah Cina dan sudah berjalan hamper 80 % pembangunan fisik. Diharapkan nanti ada pembicara dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk pemasokan batubara bilamana PLTU ini sudah siap operasinya nanti.
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah dibendung untuk beberapa wilayah yang tidak terjangkau distribusi PT. PLN serta tidak mempunyai sumber air untuk pengembangan PLTMH.
- Pembangkit Listrik Tenaga Biogas khususnya pada beberapa kecamatan yang merupakan sentra ternak ruminansia besar namun energy yang dihasilkan untuk kebutuhan yang terbatas yaitu kegiatan rumah tangga.
Mengunjungi beberapa lokasi dan kegiatan usaha masyarakat serta wisata yang berbasis maksudnya mineral, dimana Kabupaten Pacitan yang dikelilingi oleh pegunungan merupakan potensi mineral cukup beragam untuk dikembangkan. Khususnya lokasi wisata banyak wista alam pegunungan dan goa batuan beku yang bias dijadikan lokasi kunjungan menarik bagi para petualang. Dalam perjalanan ini rombongan berkesempatan mengunjungi rumah tinggal masa kecil Presiden Republik Indonesia sekarang Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Dari hasil studi tersebut sangat berarti dalam pengembangan energi dan ketenagalistrikan, dimana arahnya nanti ke program desa mandiri energi khususnya di Kutai Kartanegara.(iskdr)
Read more ►

Rabu, 28 Oktober 2009

Sosialisasi tentang Pemasangan Jaringan Listrik Interkoneksi di Kec. Marang Kayu

0 komentar


Setelah adanya pengumuman pemenang lelang kegiatan Pemasangan dan pembangunan jaringan listrik tahun anggaran 2009, dimana pemenangnya PT. Surya Citra Perdana, maka pada hari Rabu, 28 Oktober 2009 dilakukan kegiatan sosialisasi tentang pemasangan jaringan listrik di kecamatan Marangkayu.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Sebuntal yang dihadiri Sekcam Marang Kayu, Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kutai Kartanegara, PT. PLN (Persero) Ranting Marang Kayu, Kades Sebuntal, BPD Sebuntal, Konsultan, PT. Surya Citra Perdana (Pemenang lelang), serta tokoh masyarakat Desa Sebuntal.Adapun tim dari Dinas Pertambangan dan Energi dipimpin langsung Kabid. Energi dan Ketenagalistrikan (Ir. Endang Priyatna) Kasi Pengembangan Listrik Pedesaan Selaku PPTK (Darwis,ST.,M.Si)beserta staf.
Adapun pembangunan jaringan listrik tersebut dibangun di Kampung Terusan dan Kampung Kutai Desa Sebuntal Kec.Marang Kayu. Perlunya sosialisasi tersebut agar nantinya pembangunan tidak mengalami kendala,dari hasil sosialisasi tersebut disepakati bila pada saat pembangunan jaringan nantinya melintasi tanaman buah atau sejenisnya masyarakat tidak boleh menuntut ganti rugi, hal ini tertuang dalam berita acara pada saat sosialisasi dilaksanakan.
Dengan dilaksanakan sosialisasi tersebut pihak masyarakat diharapkan dapat saling bekerjasama agar nantinya setelah selesai pelaksanaan pembangunan dapat dinikmati masyarakat secara merata.(iskdr)
Read more ►

Senin, 26 Oktober 2009

Rapat Sosialisasi Pembangunan Jaringan Listrik di Jl, Gunung Menyapa Tenggarong

0 komentar


Rapat dilaksanakan pada tanggal 26 oktober 2009 di ruang kerja Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan,rapat dipimpin langsung oleh Kabid. EKTL Distamben Kukar, dihadiri dari pihak Kecamatan Tenggarong, Konsultan, Pihak Ketiga (PT. Citra Surya Perdana), Pihak PT. PLN (Persero) Rayon Tenggarong, dan PPTK (Darwis, ST.,M.Si).
Rapat ini bertujuan untuk sosialisasi dengan pihak terkait, agar perlaksanaannya berjalan lancar, apalagi dari pihak PT. PLN (Persero) Rayon Tenggarong, sendiri menekankan agar pembangunan jaringan tersebut harus sesuai dengan Spesifikasi PLN, agar nantinya pembangunana jaringan tersebut bisa digunakan pihak PLN,dan tidak mubajir.
maka oleh sebab itu koordinasi sangat perlu dilakukan oleh pihak ketiga dengan PT.PLN (Persero), serta Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kutai Kartanegara selaku SKPD Pengguna Anggaran tahun 2009.
Read more ►

Minggu, 25 Oktober 2009

Kelistrikan di Kutai Kartanegara

0 komentar
Sektor listrik merupakan salah satu sektor yang memainkan peranan penting dalam rangka menjamin perkembangan Gerakan Pemberdayaan Kutai (Gerbang Dayaku Tahap II) karena adanya pencahayaan yang memadai mempunyai implikasi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi.Energi adalah salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia, dimana peningkatan kebutuhan energi dapat menjadi indikator peningkatan kemakmuran, tapi bersamaan dengan itu juga menimbulkan masalah dalam pengadaan.
Data yang diperoleh hingga Juli 2007 (oleh Unmul) sebagai pelaksana pengelola data di Kartaenagara Kutai Inventarisai listrik tahun anggaran 2007 menyatakan bahwa penduduk 224 desa dengan jumlah 554.924 keluarga (Kepala Keluarga) 158.185 di Kutai Kartanegara tidak dapat dicapai oleh pemerintah listrik PT. Pemerintah penyedia listrik PLN sebanyak 78.248. Berdasarkan pengamatan kondisi listrik di Kabupaten Kukar cukup mengkhawatirkan ini yang ditunjukkan oleh rendahnya konsumsi per kapita listrik bila dibandingkan dengan Kabupaten lain yang ada diIndonesia.

Listrik adalah keinginan dan kebutuhan masyarakat pedesaan tetapi sampai sekarang kebanyakan dari mereka tidak menikmati itu, disebabkan oleh:
1). Investasi pemerintah terbatas, sehingga untuk membangun sebuah pusat kekuasaan diperlukan biaya yang sangat besar.
2). Kesulitan melaksanakan program elektrifikasi pedesaan jarak dari satu rumah ke rumah lain di pedesaan.
3). Rendahnya pendapatan per kapita bagi sebagian besar masyarakat pedesaan merupakan isu utama untuk membuat keberhasilan program.
4). Topografi yang tinggi menjadi salah satu kendala dalam pengembangan jaringan listrik. (Iskdr)
Read more ►

Jumat, 16 Oktober 2009

Peninjauan Permohonan Jardis di Pondok Pesantren Ibnu Karim Kec. Tenggarong Seberang

0 komentar

Kegiatan peninjauan lokasi permohonan jaringan listrik di Pondok Pesantren Ibnu Karim Kec. Tenggarong Seberang, yang dilaksanakan oleh staf seksi Pengembangan Listrik Pedesaan bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Kutai Kartanegara pada tanggal 3-4 Oktober 2009, adapun hasil peninjaun tersebut, lokasi pemohon berjarak 2 KM, dari Jalan raya (utama).

Kondisi lebar jalan kelokasi 4 M, di kiri kanan jalan ditumbuhi semak-semak, jadi lumayan mengganggu, kemudian masuk lagi kelokasi pesantren kira-kira 200 M. Dilokasi ada beberapa bangunan diantaranya bangunan gedung belajar yang dibangun melalui APBD Kukar 2008, yang sampai saat ini belum digunakan, karena belum ada serah terima dari pihak ketiga ke Dinas terkait., menurut pengasuh pondok pesantren Ibnu Ust.H. Abdul Rahman.

Kemudian ada bangunan masjid berlantai dua, tapi pembangunannya belum selesai, yang saat ini lantai dasar selain tempat ibadah juga digunakan sebagai tempat belajar santri. Saat pihak pondok pesantren masih menggunakan penerangan genset untuk kegiatan dimalam hari. Genset tersebut beroperasional dari jam 06.00 sore sampai dengan jam 10.00 malam.

Kondisi ini yang dikeluhkan oleh pihak pengasuh operasional pondok pesantren Ibnu Karim, karena biaya operasional genset cukup besar, mereka juga menggunakan penerangan alternative berupa accu yang dicharger pada saat genset menyala,tapi itu juga tidak bisa bertahan lama.

Maka berdasarkan hasil peninjaun tersebut disarankan pihak pengasuh pondok pesantren Ibnu Karim untuk melakukan koordinasi dan membuah surat permohonan ke PT. PLN guna membuatkan gambar rencana pembangunan Jaringan, selain itu juga disarankan untuk membuat tembusan permohonan ke Bupati Kutai Kartanegara, dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak desa,kecamatan, DPRD Kutai Kartanegara,Bappeda Kutai Kartanegara serta pihak terkait lainnya, agar permohonan tersebut bisa terealisasi atau diusulkan di tahun anggaran yang akan datang. (iskdr)

Read more ►

Rabu, 14 Oktober 2009

Sumber Energi Alternatif

0 komentar
Energi yang sering kita gunakan sehari-hari semakin berkurang atau habis. Karena banyaknya penggunaan yang tidak
dikontrol mengakibatkan kelangkaan atau bahkan mati. Untuk sekarang perlu dipikirkan energi alternatif untuk pengganti energi yang biasanya digunakan. Di bawah ini adalah berbagai sumber energi alternatif yang bisa kita gunakan, namun akan membantu udara untuk jadi bersih, penghematan juga akan dilakukan.
Angin. Energi kinetik dari angin sekarang banyak digunakan sebagai pemutar angin dengan turbin angin baik untuk rumah atau untuk tujuan bisnis. Salah satu turbin angin dapat berharga dua setengah milyar dolar ke 10 milyar dolar, tergantung pada ukuran. Tapi satu turbin saja dapat mendukung hingga tiga puluh rumah, tapi karena angin tidak selalu bertiup, tenaga cadangan harus selalu tetap tersedia, misalnya dari PLN.
Matahari. Negara kita kaya matahari tampaknya sangat cocok untuk menggunakan sumber daya tersebut. Coba gunakan atap yang terbuat dari tata surya yang disebut sel fotovoltaik. Harganya tidak murah, untuk atap untuk mencapai ukuran standar 200 juta rupiah. Tetapi sistem ini sangat mengurangi tagihan listrik pemilik rumah, terutama dengan sistem penagihan PLN seperti itu.
Biodiesel. Bahan dasar bahan bakar ini dibuat dari tumbuhan seperti kedelai, kelapa dan sejenisnya, bahan bakar biodiesel non-toksik yang dapat dicampur dengan minyak diesel biasa atau digunakan sebagaimana adanya untuk mengurangi emisi.
Nuklir. Dengan bahan bakar uranium, logam yang ditemukan di bebatuan, dan diproses di reaktor nuklir, energi panas akan digunakan sebagai bahan untuk memutar turbin yang ada. Sumber energi ini tidak melepaskan emisi gas rumah kaca dan tidak pada kenyataannya. 20% sumber listrik di Amerika Serikat memiliki bahan bakar nuklir.
Hidrogen. Bagaimana Anda menciptakan sumber daya yang tidak menghapus apa-apa kecuali air bersih? Jawabannya adalah sel bahan bakar hidrogen. Masalahnya sekarang adalah untuk memisahkan hidrogen dari bentuk komposisinya, misalnya rantai karbon atau air, berarti menggunakan sumber daya lain. Penyimpanan hidrogen tidak mudah, karena kepadatan sangat rendah, sulit untuk menempatkan hidrogen dalam jumlah besar di sebuah ruangan kecil. Oleh karena itu, meskipun banyak kendaraan mulai menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, masih sulit untuk mendirikan SPBU hidrogen.
Read more ►
 

Copyright © energikukar.blogspot.com Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger